
Bekerja sambil berlibur di Australia melalui program Work and Holiday Visa (WHV) adalah impian bagi banyak anak muda Indonesia. Kesempatan untuk mendapatkan pengalaman kerja internasional, menjelajahi alam yang memukau, dan bertemu orang-orang dari seluruh dunia terdengar sangat menggiurkan.
Namun, sebelum melangkah lebih jauh, langkah pertama yang paling penting adalah memahami dan mempersiapkan anggarannya. Mengetahui secara detail total biaya untuk WHV ke Australia akan membantu Anda membuat perencanaan yang matang, realistis, dan menghindarkan Anda dari kendala finansial di tengah jalan.
Perencanaan ini bukan hanya soal uang, tetapi juga memastikan semua syarat WHV Australia dapat terpenuhi dengan baik, karena beberapa di antaranya juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Mari kita bedah satu per satu semua komponen biaya yang perlu Anda siapkan.
Baca juga: Persiapan WHV ke Australia: Panduan Jitu Anti Gagal untuk Kamu yang di Jogja
Biaya untuk WHV ke Australia 2025 dan Persyaratan Awal
Sebelum Anda bisa mengajukan aplikasi visa, ada beberapa dokumen dan persyaratan penting yang harus disiapkan terlebih dahulu. Masing-masing pos ini memiliki biayanya sendiri dan menjadi bagian fundamental dari total biaya untuk WHV ke Australia.
1. Pembuatan atau Perpanjangan Paspor
Ini adalah syarat paling dasar. Pastikan paspor Anda memiliki masa berlaku minimal 12 bulan saat Anda berencana masuk ke Australia. Jika belum punya atau masa berlakunya akan habis, Anda perlu menganggarkan biaya untuk pembuatan paspor biasa (sekitar Rp350.000) atau e-paspor (sekitar Rp650.000).
2. Tes Kemampuan Bahasa Inggris
Australia mewajibkan pemegang WHV memiliki kemampuan bahasa Inggris fungsional. Ini harus dibuktikan dengan sertifikat seperti IELTS (skor minimal 4.5), PTE Academic (skor minimal 30), atau TOEFL iBT (skor minimal 32). Biaya untuk mengikuti tes kemampuan bahasa Inggris ini bervariasi, misalnya untuk IELTS sekitar Rp3.000.000 – Rp3.200.000. Ini adalah investasi penting dalam perjalanan Anda.
3. Surat Rekomendasi Pemerintah (SRPI)
Khusus untuk WNI, salah satu syarat unik adalah mendapatkan Surat Rekomendasi Pemerintah Indonesia (SRPI) dari Direktorat Jenderal Imigrasi. Meskipun proses pengajuannya sendiri secara online tidak dipungut biaya, Anda mungkin perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi atau pengiriman dokumen jika diperlukan. Mendapatkan surat rekomendasi pemerintah ini adalah gerbang pertama dalam proses aplikasi Anda.
4. Pemeriksaan Kesehatan (Medical Check-up)
Anda mungkin akan diminta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit atau klinik yang ditunjuk oleh imigrasi Australia. Biaya untuk pemeriksaan ini bervariasi tergantung pada jenis tes yang diperlukan, biasanya berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp2.000.000.
5. Penerjemahan Dokumen Resmi
Jika ada dokumen Anda (seperti Akta Kelahiran atau Kartu Keluarga) yang tidak dalam bahasa Inggris, Anda wajib menerjemahkannya menggunakan jasa penerjemah tersumpah. Biaya ini bervariasi per lembarnya. Proses ini adalah bagian krusial dari persiapan dokumen visa yang lengkap dan akurat.
Baca juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Visa Sponsor di Luar Negeri? Inilah Hal Penting Wajib Anda Tahu!
Tahap 2: Biaya Pokok Aplikasi Visa dan Bukti Keuangan
Setelah semua dokumen awal lengkap, kini saatnya masuk ke tahap pengajuan visa yang melibatkan komponen biaya terbesar. Inilah inti dari perhitungan biaya untuk WHV ke Australia.
1. Biaya Aplikasi Visa WHV (Subclass 462)
Ini adalah biaya yang Anda bayarkan langsung kepada Pemerintah Australia saat mengajukan aplikasi secara online. Per tahun 2024, biaya ini adalah AUD $635. Jika dirupiahkan dengan kurs saat ini, angkanya bisa mencapai sekitar Rp6.700.000. Angka ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pemerintah Australia.
2. Dana Bukti Keuangan (Show Money)
Anda wajib menunjukkan bahwa Anda memiliki dana yang cukup untuk membiayai hidup Anda di awal masa tinggal di Australia. Jumlah yang disyaratkan adalah AUD $5.000. Penting untuk dicatat, ini bukan biaya yang dibayarkan, melainkan dana yang harus ada di rekening bank Anda dan bisa dibuktikan melalui rekening koran. Jumlah dana bukti keuangan ini setara dengan sekitar Rp53.000.000.
3. Biaya Biometrik
Setelah mengajukan aplikasi online, Anda akan diminta untuk melakukan rekam biometrik (sidik jari dan foto wajah) di VFS Global. Biaya untuk layanan ini biasanya sekitar Rp400.000 hingga Rp500.000.
4. Dana Cadangan untuk Tiket Pesawat
Selain dana bukti keuangan sebesar AUD 5.000, imigrasi Australia juga menyatakan Anda harus memiliki dana tambahan yang cukup untuk membeli tiket pulang-pergi atau tiket pulang dari Australia. Meskipun tidak ada angka pasti, disarankan untuk memiliki dana cadangan untuk ini.
Tahap 3: Biaya Setelah Visa Disetujui (Pra-Keberangkatan)
Visa sudah di tangan! Selamat! Namun, perjuangan finansial belum berakhir. Ada beberapa biaya lagi yang harus Anda siapkan sebelum terbang dan memulai petualangan. Rincian ini melengkapi gambaran total biaya untuk WHV ke Australia.
1. Pembelian Tiket Pesawat
Ini adalah salah satu pengeluaran terbesar. Harga tiket sekali jalan dari Indonesia ke kota besar di Australia seperti Sydney, Melbourne, atau Perth bisa berkisar antara Rp4.000.000 hingga Rp9.000.000 atau lebih, tergantung maskapai, waktu pemesanan, dan musim.
2. Asuransi Perjalanan dan Kesehatan
Meskipun tidak wajib, sangat sangat disarankan untuk memiliki asuransi kesehatan selama Anda di Australia. Biaya pengobatan di sana sangat mahal. Biaya asuransi untuk satu tahun bisa bervariasi, mulai dari Rp4.000.000 hingga Rp8.000.000.
3. Akomodasi untuk Minggu Pertama
Sebelum Anda mendapatkan tempat tinggal permanen dan pekerjaan, Anda perlu memesan akomodasi sementara seperti hostel atau Airbnb. Anggarkan biaya setidaknya untuk 1-2 minggu pertama. Biaya hostel bisa sekitar AUD 30-50 per malam.
4. Biaya Hidup Awal
Uang di rekening memang sudah ada, tetapi Anda perlu menyiapkan uang tunai atau dana yang mudah diakses untuk kebutuhan awal seperti transportasi publik, makanan, membeli kartu SIM lokal, dan keperluan kecil lainnya sebelum Anda menerima gaji pertama.
Baca juga: Kursus IELTS untuk WHV: Strategi Jitu Tembus WHV Australia dari Jogja
Siapkan Langkah Terpenting Anda Bersama FLIP Education Jogja
Melihat seluruh rincian biaya untuk WHV ke Australia di atas, Anda pasti sadar bahwa ini adalah investasi finansial yang sangat besar. Bayangkan jika Anda sudah mengeluarkan jutaan rupiah untuk persiapan, namun gagal di salah satu syarat paling fundamental: tes kemampuan bahasa Inggris.
Semua usaha dan biaya bisa menjadi sia-sia. Inilah mengapa persiapan untuk tes IELTS atau sejenisnya bukanlah sekadar biaya tambahan, melainkan sebuah investasi krusial untuk mengamankan seluruh rencana Anda. Jangan biarkan skor bahasa Inggris menjadi batu sandungan yang membatalkan mimpi besar Anda.
Kampung Inggris Jogja FLIP Education hadir sebagai solusi untuk memastikan Anda melewati gerbang persyaratan ini dengan percaya diri. Program persiapan IELTS kami dirancang khusus untuk membantu Anda mencapai skor yang menjadi salah satu syarat WHV Australia. Dengan tutor berpengalaman dan metode belajar efektif, kami akan membimbing Anda langkah demi langkah.
Mengamankan skor IELTS yang dibutuhkan berarti proses persiapan dokumen visa Anda akan jauh lebih lancar dan peluang Anda untuk mendapatkan visa akan semakin besar. Jangan pertaruhkan investasi besar Anda dengan persiapan yang setengah-setengah. Hubungi FLIP Education Jogja hari ini untuk konsultasi gratis dan mulailah langkah nyata pertama Anda untuk menaklukkan Australia!
