Memiliki visa Working Holiday adalah kesempatan emas untuk menjelajahi negara baru sambil mendapatkan pengalaman kerja yang berharga. Australia, dengan alamnya yang indah dan peluang kerjanya yang luas, menjadi salah satu tujuan favorit para traveler muda. Ketika berbicara tentang peluang bekerja sambil berlibur di Australia, istilah SDUWHV sering muncul. Tapi, sebenarnya apa sih SDUWHV itu?

Baca juga: Persyaratan Visa Kerja di Australia, Apa Saja?

SDUWHV Itu Apa?

SDUWHV (Skill Development and Understanding Work Holiday Visa) adalah surat dukungan penting yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi. Dokumen ini wajib dimiliki buat kamu yang ingin mendaftar Working Holiday Visa (WHV) ke Australia.

Buat kamu yang mau mencoba hidup di Australia dengan visa WHV, SDUWHV adalah gerbang awalnya. Namun, jangan salah, karena banyak orang gagal mendapatkan surat ini. Yuk, kita bahas beberapa tips agar kamu berhasil!

1. Pastikan Kamu Memenuhi Syarat

Jangan buru-buru daftar dulu! Pastikan semua syarat berikut sudah kamu penuhi. Ini dia daftar ceklist-nya:

  1. Usia 18-30 tahun.
  2. Lulusan minimal Diploma III atau setidaknya sudah kuliah 2 tahun.
  3. Belum pernah mengikuti program WHV sebelumnya.
  4. Memiliki bukti kemahiran bahasa Inggris.
  5. Sehat jasmani dan rohani.
  6. Memiliki dana minimal AUD 5000 untuk biaya hidup awal di Australia.
  7. Tidak sedang dikenakan tindakan pencegahan keimigrasian.

Kalau syarat-syarat ini sudah terpenuhi, kamu sudah bisa lanjut ke tahap berikutnya!

2. Lengkapi Semua Dokumen

Proses pengajuan SDUWHV dilakukan secara online melalui situs whv.imigrasi.go.id. Kamu akan diminta untuk mengisi formulir elektronik dan mengunggah berkas-berkas seperti:

  • Foto terbaru dengan latar belakang putih.
  • KTP elektronik.
  • Pasporharus aktif minimal 18 bulan.
  • Sertifikat IELTS dengan skor minimal 4,5.
  • SKCK dari Kepolisian Daerah.
  • Bagi yang sudah tamat kuliah, lampirkan ijazah pendidikan. Jika kamu masih berstatus mahasiswa, sediakan surat keterangan, kartu hasil studi, dan kartu mahasiswa yang menunjukkan bahwa kamu sudah menyelesaikan minimal dua tahun perkuliahan.
  • Bukti kepemilikan dana di bank minimal AUD 5000. Jika dananya milik pribadi, sertakan surat keterangan bank atas kepemilikan dana tersebut. Kalau dana tersebut milik orang tua atau wali, lampirkan surat keterangan dari bank, surat jaminan bermaterai, e-KTP pemilik dana, serta kartu keluarga.
  • Surat Pernyataan Keabsahan Dokumen yang bermaterai.

Jangan lupa ya, dokumen-dokumen ini harus lengkap dan valid. Tanpa itu, pengajuan kamu bisa ditolak!

Baca juga: Pekerjaan di Australia yang Banyak Dibutuhkan: Pilih Peluangmu Sekarang!

3. Terjemahkan Dokumen dengan Benar

Untuk urusan dokumen, kamu perlu menerjemahkan KTP, ijazah, transkrip nilai, dan akta kelahiran (jika belum dalam dua bahasa). Jangan sampai dokumen penting ini terabaikan, karena bisa mempengaruhi proses persetujuan SDUWHV kamu.

4. Sertifikat IELTS Itu Penting!

Untuk bisa mendaftar SDUWHV, kamu harus punya skor IELTS minimal 4.5. Jangan sekali-kali mencoba memalsukan sertifikatnya, karena pasti akan ketahuan saat proses verifikasi, baik di Indonesia maupun di Australia. Daripada mengambil risiko, lebih baik kamu mempersiapkan dirimu dengan belajar bahasa Inggris secara serius.

Kalau kamu merasa belum cukup percaya diri, kursus bahasa Inggris bisa jadi solusi tepat untuk membantu persiapanmu, terutama yang menawarkan program khusus untuk IELTS dan WHV. Banyak yang bilang tes IELTS itu menantang, apalagi dengan skor minimum 4.5 untuk seluruh komponen (reading, listening, writing, dan speaking). Jadi, penting banget buat kamu memahami strategi dalam mengerjakan soal-soalnya.

5. Pastikan Paspor Valid

Kalau paspormu belum berlaku minimal 18 bulan, siap-siap deh pengajuan WHV-nya mentok di awal! Kalau kamu berencana memperpanjang WHV hingga tiga tahun, lebih baik langsung buat paspor dengan masa berlaku di atas tiga tahun agar tidak repot memperpanjang di kemudian hari. Jika belum punya paspor, sebaiknya urus dari jauh-jauh hari. Pengurusan paspor bisa memakan waktu, dan kamu pasti tidak ingin terhambat saat pendaftaran gara-gara paspor belum siap, kan?

6. Daftar SDUWHV jangan mepet

Kuota untuk SDUWHV sangat terbatas, jadi jangan sampai kamu terlambat mendaftar. Jika dokumenmu sudah siap, ajukan segera saat pendaftaran dibuka. Jika kamu merasa ada kesalahan pada dokumen atau sistem, sebaiknya ajukan banding secepatnya untuk menghindari kegagalan karena kuota penuh.

Baca juga: Persiapkan Ini Dulu Sebelum Kamu Tes IELTS

Nah Terjawab Sudah Pertanyaan Kamu tentang “SDUWHV Itu Apa?”

Sudah siap memenuhi semua persyaratan dan dokumen? Kalau iya, besar kemungkinan SDUWHV akan segera kamu dapatkan. Tapi ingat, SDUWHV hanyalah langkah awal. Setelah itu, kamu masih harus melalui proses visa WHV untuk benar-benar bisa mewujudkan mimpi bekerja sambil berlibur di Australia.

Terdengar ribet, ya? Apalagi kalau ingat soal tes IELTS dan persiapan dokumen lainnya. Nah, biar nggak bingung dan tersesat, kamu bisa loh bergabung dengan komunitas yang juga berjuang meraih SDUWHV. Di sini, Kampung Inggris Jogja FLIP Education hadir sebagai solusi buat kamu! Para tutor profesional siap bantu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris sekaligus persiapan tes IELTS-mu. Nggak cuma itu, urusan dokumen SDUWHV, visa, bahkan tempat tinggal dan pekerjaan di Australia juga bakal mereka bantu.

Belum yakin? FLIP juga menghadirkan alumni WHV yang berbagi pengalaman seru dan tips jitu. Jadi, kamu nggak perlu jalan sendirian. Mau bareng teman-teman FLIP buat berjuang dapetin WHV? Yuk, mula