You are currently viewing Pilihan Visa Kerja Luar Negeri Selain WHV

Visa kerja luar negeri – Bekerja di luar negeri adalah impian banyak orang yang mencari pengalaman internasional dan peluang karir yang lebih luas. Jika impianmu adalah bekerja di luar negeri, pasti familier dengan Working Holiday Visa (WHV). Namun, WHV hanya untuk usia 18-30 tahun. Artikel ini membahas visa kerja lain yang bisa dipertimbangkan dan umumnya berlaku hingga usia 45 tahun. Yuk, baca sampai habis!

Baca Juga: Gaji Kerja di Australia dengan Visa WHV

Pilihan Visa Kerja di Luar Negeri Selain WHV
gambar: Pexels.com

Berikut Berbagai Visa Kerja Luar Negeri Selain WHV

Selain Working Holiday Visa (WHV), ada berbagai jenis visa kerja yang bisa kamu pertimbangkan. Pilihan visa ini dapat membantumu meraih peluang karir internasional yang lebih luas.

1. Visa H-1B (Amerika Serikat)

Visa H-1B adalah salah satu jenis visa kerja paling populer di Amerika Serikat. Biasanya ditujukan untuk pekerja dengan keahlian khusus dalam bidang teknologi, keuangan, teknik, arsitektur, dan bidang profesional lainnya. Syarat utama adalah memiliki gelar sarjana atau lebih tinggi, serta tawaran pekerjaan dari perusahaan AS yang bersedia mensponsori visa tersebut. Visa H-1B berlaku selama tiga tahun dan dapat diperpanjang hingga total enam tahun.

2. Temporary Skill Shortage Visa – Subclass 482 (Australia)

Visa ini memungkinkan pemberi kerja di Australia untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil dengan memperkerjakan pekerja asing hingga empat tahun. Pekerja harus memiliki tawaran pekerjaan dan keterampilan yang sesuai dengan daftar pekerjaan yang dibutuhkan.

3. Visa Tier 2 (Inggris)

Visa Tier 2 adalah visa kerja untuk pekerja terampil di Inggris. Visa ini mencakup beberapa kategori, termasuk General, Intra-company Transfer, Minister of Religion, dan Sportsperson. Untuk mendapatkan visa Tier 2, kamu harus memiliki tawaran pekerjaan dari perusahaan Inggris yang memiliki izin untuk mensponsori visa, dan pekerjaan tersebut harus memenuhi tingkat keahlian serta gaji minimum yang ditentukan pemerintah Inggris. Visa ini berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang. Setelah lima tahun, pemegang visa bisa mengajukan permohonan tinggal permanen.

4. Visa Kategori Z (Tiongkok)

Visa Kategori Z adalah visa kerja utama bagi mereka yang ingin bekerja di Tiongkok. Visa ini ditujukan untuk pekerja asing yang telah mendapatkan tawaran pekerjaan dari perusahaan atau institusi di Tiongkok. Proses pengajuan melibatkan beberapa langkah, termasuk mendapatkan izin kerja dari otoritas ketenagakerjaan setempat dan surat undangan dari pemberi kerja. Setelah masuk ke Tiongkok dengan visa Z, pemegang harus mengajukan izin tinggal untuk pekerjaan yang berlaku selama satu tahun dan dapat diperpanjang sesuai kontrak kerja.

Baca juga: BIAYA HIDUP DI AUSTRALIA

5. Visa Intra-Company Transfer (ICT) (Uni Eropa)

Visa ICT memungkinkan pekerja dari perusahaan multinasional untuk pindah ke cabang perusahaan di negara Uni Eropa. Visa ini umumnya berlaku untuk posisi manajerial atau spesialis dengan pengalaman kerja tertentu. Durasi visa ICT bervariasi, biasanya berlaku selama satu hingga tiga tahun, dengan kemungkinan perpanjangan.

6. Temporary Foreign Worker Program (TFWP) (Kanada)

TFWP terdiri dari beberapa jalur, termasuk pekerja berketerampilan tinggi dan rendah, serta program khusus untuk pertanian musiman dan pengasuh tinggal di rumah. Pekerja asing harus memiliki tawaran pekerjaan dan izin kerja yang disetujui sebelum tiba di Kanada. TFWP mengizinkan bekerja selama enam bulan, dengan kemungkinan perpanjangan.

7. Overseas Networks & Expertise (ONE) Pass (Singapura)

Visa ONE Pass memungkinkan profesional dengan keahlian tinggi dan jaringan internasional yang kuat untuk tinggal dan bekerja di Singapura. Visa ini berlaku selama 2 hingga 5 tahun, tergantung pada kualifikasi pemohon dan kebutuhan pekerjaan di Singapura dengan fokus pada bidang bisnis, seni & budaya, olahraga, sains & teknologi, serta akademisi & penelitian. ONE Pass memungkinkan menjalankan bisnis sendiri dan bekerja untuk banyak perusahaan tanpa terikat.

8. Temporary Employment Pass (Malaysia)

Temporary Employment Pass (TEP) di Malaysia ditujukan untuk pekerja asing yang diperkerjakan dalam pekerjaan jangka pendek. Visa ini biasanya berlaku selama 1 hingga 2 tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kebutuhan pekerjaan dan persetujuan dari otoritas Malaysia. Pekerjaan yang umumnya membutuhkan TEP termasuk sektor manufaktur, konstruksi, perkebunan, pertanian, dan jasa, serta pembantu rumah tangga asing.

9. Visa D-10 (Korea Selatan)

Visa D-10 di Korea Selatan dikenal sebagai visa pencari kerja. Visa ini memungkinkan individu untuk tinggal di Korea Selatan sementara mereka mencari pekerjaan. Visa ini berlaku selama 6 bulan dan dapat diperpanjang satu kali hingga total 1 tahun. Banyak posisi yang ditawarkan, contohnya  bidang IT, teknik, desain, pemasaran, perhotelan, terjemahan, pekerja freelance, paruh waktu dan lainnya.

10. Tokutei Ginou (Jepang)

Tokutei Ginou bisa untuk lulusan SMA di 14 sektor pekerjaan, seperti perawat lansia, industri mesin, konstruksi, kapal, mobil, penerbangan, akomodasi, pertanian, perikanan, restoran, manufaktur, dan pembersih gedung. Kontrak kerja maksimal lima tahun dan bisa diperpanjang sesuai ketentuan.

Baca juga: Tips Jitu Memilih Pekerjaan yang Tepat untuk WHV: Raih Pengalaman dan Karir Impian

Kemampuan Bahasa Paling Penting Sebelum Berkarir di Luar Negeri

Rata-rata visa kerja ini diperuntukkan bagi lulusan tinggi dengan pengalaman, tetapi ada juga visa yang bisa untuk lulusan SMA. Yang paling diperlukan adalah kemampuan bahasa, terutama bahasa Inggris yang dibuktikan dengan tes IELTS. Mulailah merencanakan tujuanmu dengan belajar IELTS sekarang!

Jika kamu tertarik bekerja di Australia, yuk siapkan skor IELTS mu dengan bergabung di program English For WHV bersama Kampung Inggris Jogja FLIP Education. Selain belajar bahasa Inggris, kamu juga akan mendapat bimbingan mengenai apa saja yang perlu disiapkan untuk WHV di Australia. Yuk join kelasnya sekarang!