bekerja di farm Australia
image: freepik.com

Peluang bekerja di farm Australia telah menjadi magnet bagi banyak orang Indonesia. Bayangan pendapatan tinggi dalam dolar Australia, pengalaman internasional, dan petualangan di pedesaan yang indah seringkali mendominasi cerita yang beredar. Banyak yang tergiur dengan kisah sukses yang ditampilkan di media sosial, namun seringkali melupakan bahwa ada realitas dan konsekuensi yang harus dihadapi.

Sebelum Anda memutuskan untuk berkemas dan berangkat, sangat penting untuk memahami gambaran utuhnya. Ini bukanlah sekadar liburan yang dibayar; ini adalah pekerjaan fisik menuntut di lingkungan yang sangat berbeda. Memahami setiap tantangan kerja australia yang mungkin muncul adalah langkah awal untuk persiapan yang matang.

Banyak yang tidak menyadari bahwa pekerjaan seperti kerja petik buah memiliki tuntutan fisik dan mental yang spesifik. Selain itu, ada syarat bahasa inggris yang juga menjadi faktor penentu, tidak hanya untuk visa tetapi juga untuk kelangsungan hidup sehari-hari. Keputusan untuk bekerja di farm Australia harus didasari oleh informasi yang seimbang, bukan hanya impian semata.

Baca juga: Kategori Pekerjaan Specified Work Australia yang Wajib Anda Tahu

Sisi Menarik dari Pekerjaan di Sektor Pertanian

Meskipun sering dibayangi oleh ceritanya yang berat, bekerja di farm Australia tidak dapat dipungkiri menawarkan beberapa keuntungan signifikan yang menjadi daya tarik utamanya. Berikut adalah konsekuensi positif yang bisa Anda dapatkan dan patut dipertimbangkan:

1. Potensi Penghasilan yang Signifikan

    Ini adalah alasan utama bagi kebanyakan orang. Standar upah minimum di Australia adalah salah satu yang tertinggi di dunia. Walaupun bervariasi, gaji kerja farm yang dihitung per jam (bukan piece rate) bisa sangat menjanjikan. Jika Anda bekerja keras, konsisten, dan mendapatkan pekerjaan di farm yang mematuhi aturan fair work, potensi Anda untuk menabung dalam jumlah besar sangatlah realistis.

    2. Pengalaman Internasional dan Jaringan

      Anda tidak akan bekerja sendirian. Farm di Australia diisi oleh pekerja dan backpacker dari berbagai negara, seperti Jerman, Prancis, Korea Selatan, dan tentu saja Indonesia. Ini adalah kesempatan emas untuk membangun jaringan pertemanan internasional, memahami beragam budaya kerja, dan melatih kemampuan adaptasi Anda di lingkungan yang benar-benar multikultural.

      3. Kesempatan Memperpanjang Visa

        Bagi para pemegang visa tertentu, terutama WHV Australia (Working Holiday Visa), bekerja di sektor regional (termasuk farm) selama periode tertentu (biasanya 88 hari) adalah syarat wajib. Jika Anda berhasil memenuhinya, Anda berhak untuk mengajukan perpanjangan visa untuk tahun kedua, bahkan tahun ketiga. Ini membuka kesempatan untuk tinggal dan mendapatkan pengalaman lebih lama di Australia.

        Tantangan dan Kenyataan yang Harus Dihadapi saat Bekerja di Farm Australia

        Sekarang mari kita bahas sisi lain dari bekerja di farm Australia yang jarang ditampilkan. Realitas di lapangan seringkali jauh dari kata glamor. Anda harus benar-benar siap secara mental dan fisik untuk menghadapi berbagai konsekuensi berat berikut ini:

        1. Pekerjaan Fisik yang Sangat Berat

          Ini adalah inti dari pekerjaan farm, terutama untuk kerja petik buah. Anda akan bekerja di bawah terik matahari yang menyengat di musim panas, atau kedinginan yang menusuk di musim dingin. Aktivitasnya seringkali monoton dan sangat menuntut fisik, seperti membungkuk selama berjam-jam, memanjat tangga, mengangkat keranjang atau kotak yang berat, dan berlari mengejar target.

          2. Jam Kerja yang Tidak Menentu dan Musiman

            Pekerjaan di farm sangat bergantung pada cuaca dan musim panen. Anda mungkin bekerja berjam-jam (long hours) tanpa henti saat musim panen puncak. Sebaliknya, Anda juga bisa tidak bekerja sama sekali (dan tidak dibayar) selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu jika cuaca buruk atau panen belum siap. Ketidakpastian pendapatan ini adalah sebuah realitas.

            3. Lokasi Farm yang Sangat Terisolasi

              Kebanyakan farm berlokasi di daerah regional atau pedalaman (outback) yang jauh dari keramaian kota. Ini berarti akses yang sangat terbatas ke hiburan, supermarket besar, restoran, atau bahkan sinyal telepon dan internet yang stabil. Rasa kesepian dan kebosanan bisa menjadi tantangan kerja australia yang sangat serius bagi banyak orang.

              4. Risiko Eksploitasi dan Penipuan

                Meskipun pemerintah Australia telah berusaha memperbaikinya, sektor ini masih memiliki reputasi rawan eksploitasi. Pekerja dengan keterbatasan bahasa Inggris atau yang tidak memahami hak-hak mereka rentan menjadi korban. Isu seperti upah di bawah standar (terutama jika dibayar borongan/piece rate), akomodasi yang tidak layak, atau pemotongan gaji yang tidak adil terkadang masih terjadi.

                5. Akomodasi yang Sangat Sederhana

                  Jangan bayangkan Anda akan tinggal di apartemen yang nyaman. Akomodasi pekerja farm seringkali berupa hostel khusus pekerja, caravan park, atau share house sederhana di area farm dengan fasilitas yang sangat dasar. Anda mungkin harus berbagi kamar tidur dan kamar mandi dengan banyak orang. Inilah realitas dari bekerja di farm Australia yang harus Anda terima.

                  Baca juga: Batas Usia Kerja di Australia dan Peluang Karir Anda

                  Persiapan Kunci Sebelum Memulai Petualangan Anda

                  Setelah memahami kedua sisi mata uang dari bekerja di farm Australia, persiapan adalah kunci mutlak. Jangan pernah berangkat hanya dengan modal nekat. Berikut adalah hal-hal fundamental yang harus Anda siapkan secara matang:

                  1. Memahami Jenis Visa yang Tepat

                    Jalur paling umum dan legal untuk pekerjaan ini adalah melalui Working Holiday Visa. Memahami seluruh proses dan WHV Australia sangat penting, termasuk hak dan kewajiban Anda sebagai pekerja. Pastikan Anda mendaftar melalui jalur resmi.

                    2. Persiapan Fisik dan Mental yang Prima

                      Karena ini adalah pekerjaan fisik, mulailah melatih kebugaran Anda dari sekarang. Secara mental, Anda harus membangun ketahanan. Siapkan diri Anda untuk menghadapi kerja keras, rutinitas yang monoton, kesepian, dan kondisi hidup yang mungkin jauh di bawah standar kenyamanan Anda di rumah.

                      3. Riset Mendalam tentang Musim dan Lokasi

                        Australia sangat luas. Cari tahu kapan musim panen untuk komoditas tertentu (apakah Anda akan melakukan kerja petik buah anggur, stroberi, atau mangga?) dan di negara bagian mana lokasinya. Ini akan membantu Anda merencanakan waktu keberangkatan dan tujuan awal.

                        4. Memenuhi Syarat Bahasa Inggris

                          Ini adalah salah satu persiapan yang paling sering diabaikan, padahal sangat vital. Kemampuan bahasa Inggris bukan hanya untuk lolos tes. Ini adalah alat utama Anda untuk memahami instruksi kerja dengan aman, membaca kontrak, bersosialisasi, dan yang terpenting, melindungi diri Anda dari eksploitasi. Memenuhi syarat bahasa inggris adalah fondasi keselamatan dan kesuksesan Anda.

                          5. Manajemen Keuangan dan Dana Darurat

                            Siapkan dana yang cukup untuk biaya hidup beberapa minggu pertama. Anda mungkin tidak akan langsung mendapatkan pekerjaan setibanya di sana. Jangan mengandalkan gaji kerja farm pertama Anda untuk bertahan hidup. Selalu miliki dana darurat.

                            Baca juga: Website untuk Cari Kerja di Australia dengan WHV: Auto Keterima!

                            Persiapkan IELTS/PTE di Program English for WHV di FLIP

                            Banyak yang terlalu fokus pada potensi gaji kerja farm dan melupakan persiapan terpenting, yaitu bahasa. Semua tantangan kerja australia yang telah disebutkan mulai dari negosiasi upah, memahami kontrak kerja yang rumit, hingga meminta bantuan saat terjadi masalah semuanya bergantung pada kemampuan Anda berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

                            Inilah mengapa syarat bahasa inggris untuk visa (seperti IELTS atau PTE) ditetapkan. Ini bukan sekadar formalitas, tapi filter awal untuk memastikan Anda bisa mandiri dan bertahan. Jangan biarkan bahasa menjadi penghalang impian bekerja di farm Australia Anda, atau lebih buruk, menjadi alasan Anda tereksploitasi.

                            Kampung Inggris Jogja FLIP Education merancang program “English for WHV” secara khusus untuk kebutuhan ini. Kami membantu Anda mempersiapkan IELTS atau PTE tidak hanya untuk memenuhi skor visa WHV Australia, tetapi untuk benar-benar siap berkomunikasi dalam situasi kerja yang nyata.

                            Persiapkan diri Anda di FLIP Education. Penting untuk diingat, kami merupakan LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan), bukan LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) yang menyalurkan tenaga kerja. Fokus kami adalah murni pada kualitas persiapan kompetensi bahasa dan pemahaman budaya Anda agar siap menghadapi petualangan di Australia.