
Australia secara konsisten menjadi destinasi favorit bagi kaum muda Indonesia yang ingin merasakan pengalaman bekerja sambil berlibur. Program Work and Holiday Visa (Subclass 462) atau WHV adalah salah satu cara paling populer untuk mewujudkan impian ini.
Program ini dirancang unik untuk memberikan kesempatan bagi Anda menjelajahi keindahan Australia, merasakan budayanya, sekaligus mendapatkan penghasilan untuk membiayai petualangan Anda. Namun, banyak calon peserta yang salah kaprah menganggap ini sebagai visa kerja penuh.
Baca juga: Konsekuensi Bekerja di Farm Australia yang Harus Kamu Tahu!
Aturan Fundamental Jam Kerja dengan Visa WHV
Salah satu pertanyaan paling umum adalah, “Sebenarnya, berapa lama saya boleh bekerja?” Kebijakan utama yang mengatur jam kerja dengan visa WHV sering disalahpahami. Banyak yang mengira ada batasan jam per minggu, padahal fokus utamanya adalah durasi dengan satu pemberi kerja.
1. Aturan Utama: Enam Bulan Per Pemberi Kerja
Aturan inti yang harus Anda ingat adalah Anda umumnya hanya diizinkan bekerja untuk satu pemberi kerja (employer) yang sama selama maksimal 6 (enam) bulan. Ini adalah batas kerja WHV yang paling fundamental.
2. Apa yang Dimaksud “Satu Pemberi Kerja”?
Satu pemberi kerja biasanya merujuk pada satu bisnis yang memiliki Australian Business Number (ABN) yang sama. Bahkan jika Anda bekerja di dua lokasi atau cabang berbeda (misalnya, di Sydney dan Melbourne), jika keduanya di bawah ABN yang sama, durasi kerja Anda akan tetap diakumulasi.
3. Tidak Ada Batasan Jam Kerja Mingguan
Berita baiknya, WHV biasanya tidak membatasi jumlah jam kerja Anda per minggu. Anda bisa bekerja penuh waktu (full-time), misalnya 38 jam per minggu, atau lebih jika mengambil lembur, selama Anda bekerja pada pemberi kerja tersebut. Batasan 6 bulan adalah batasan durasi, bukan batasan intensitas jam kerja.
4. Fleksibilitas Memiliki Banyak Pekerjaan
Anda sepenuhnya diizinkan memiliki dua atau tiga pekerjaan paruh waktu (part-time) secara bersamaan. Misalnya, Anda bekerja di kafe pada pagi hari dan di restoran pada malam hari. Aturan 6 bulan berlaku untuk masing-masing pemberi kerja tersebut secara
Pengecualian dan Kondisi Khusus Batas Kerja WHV
Meskipun aturan 6 bulan adalah patokan utama, Pemerintah Australia memahami bahwa ada kebutuhan industri tertentu yang memerlukan fleksibilitas lebih. Ada beberapa pengecualian penting dalam aturan WHV australia yang perlu Anda ketahui.
1. Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (Plant and Animal Cultivation)
Ini adalah pengecualian yang paling dikenal. Jika Anda bekerja di sektor pertanian (seperti memanen buah, bekerja di peternakan) di wilayah regional Australia, Anda sering kali diizinkan bekerja lebih dari 6 bulan untuk pemberi kerja yang sama. Ini dilakukan untuk mendukung industri vital tersebut.
2. Sektor Kritis Lainnya (Tergantung Kebijakan)
Dalam situasi tertentu (seperti kekurangan tenaga kerja pasca-pandemi atau di area spesifik), pemerintah dapat memberikan kelonggaran untuk sektor lain, misalnya perhotelan (hospitality) atau perawatan lansia (aged care) di wilayah regional.
3. Bekerja di Lokasi Berbeda (Kondisi Khusus)
Dalam kasus yang jarang terjadi, jika sebuah perusahaan besar beroperasi sebagai entitas bisnis yang terpisah di lokasi berbeda (dengan ABN berbeda), Anda mungkin dapat bekerja lebih dari 6 bulan. Namun, ini harus diverifikasi dengan sangat hati-hati.
4. Reset Aturan pada Visa Berikutnya
Jika Anda berhasil mendapatkan perpanjangan visa (WHV kedua atau ketiga) dengan memenuhi syarat kerja regional, batas kerja WHV 6 bulan Anda akan di-reset. Artinya, Anda bisa kembali bekerja pada pemberi kerja yang sama selama 6 bulan lagi di visa baru Anda.
5. Selalu Periksa Kondisi Visa Anda (VEVO)
Aturan bisa berubah. Cara paling akurat untuk mengetahui batasan Anda adalah dengan memeriksa langsung kondisi visa Anda melalui sistem VEVO (Visa Entitlement Verification Online) setelah visa Anda disetujui.
Baca juga: Kategori Pekerjaan Specified Work Australia yang Wajib Anda Tahu
Syarat Utama Mendapatkan Visa Liburan Kerja (WHV)
Sebelum Anda mengkhawatirkan jam kerja dengan visa WHV, langkah pertamanya adalah memastikan Anda lolos kualifikasi untuk mendapatkan visa ini. Persyaratannya cukup ketat dan kuotanya terbatas setiap tahun.
1. Kriteria Usia
Anda harus berusia antara 18 hingga 30 tahun (inklusif) pada saat mengajukan aplikasi visa.
2. Surat Dukungan Pemerintah Indonesia (SPRI)
Ini adalah syarat wajib bagi WNI. Anda harus mendapatkan rekomendasi dari Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia sebelum mendaftar ke pihak Australia.
3. Kualifikasi Pendidikan
Anda harus menunjukkan bukti telah menyelesaikan minimal 2 tahun pendidikan tinggi (D3 atau S1) atau telah lulus sarjana. Ini adalah salah satu syarat WHV 2026 yang tidak bisa ditawar.
4. Bukti Kemampuan Bahasa Inggris
Salah satu syarat administrasi terpenting. Anda wajib melampirkan bukti skor tes bahasa Inggris yang diakui. Persyaratan IELTS untuk WHV (General Training) adalah skor keseluruhan (overall band score) minimal 4.5. Tes lain seperti PTE Academic juga diterima dengan skor setara.
5. Bukti Keuangan yang Cukup
Anda harus membuktikan memiliki dana yang cukup untuk membiayai hidup Anda di awal (saat ini sekitar AUD 5.000) ditambah dana untuk membeli tiket pulang-pergi.
6. Kesehatan dan Karakter Baik
Anda harus lolos pemeriksaan kesehatan standar dan menyertakan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang menunjukkan Anda memiliki karakter yang baik. Memenuhi semua syarat WHV 2026 ini adalah mutlak untuk program visa liburan kerja Anda.
Baca juga: Batas Usia Kerja di Australia dan Peluang Karir Anda
Persiapkan IELTS/PTE Anda di Program English for WHV FLIP
Memahami seluk-beluk jam kerja dengan visa WHV sangat penting untuk perencanaan Anda di Australia. Namun, langkah paling awal dan seringkali menjadi rintangan terbesar adalah memenuhi persyaratan administrasi, terutama bukti kemampuan bahasa Inggris.
Banyak calon peserta yang sangat potensial harus menunda impiannya karena gagal mencapai skor minimal IELTS untuk WHV yaitu 4.5, atau skor PTE yang setara. Meskipun skor 4.5 terdengar rendah, format tes IELTS atau PTE bisa menjebak jika Anda tidak memiliki strategi yang tepat. Kegagalan memenuhi syarat WHV 2026 ini berarti aplikasi Anda bahkan tidak akan diproses.
Di Kampung Inggris Jogja FLIP Education, kami merancang program “English for WHV” secara khusus untuk Anda. Program ini tidak hanya mengajar bahasa Inggris, tetapi fokus pada strategi praktis untuk menaklukkan tes IELTS General Training atau PTE Academic agar Anda lolos persyaratan visa liburan kerja. Kami akan memandu Anda memahami tipe soal dan memberikan latihan intensif sehingga Anda percaya diri saat tes.
Penting untuk dicatat, Kami Merupakan LKP (Lembaga Kursus Pelatihan), Bukan LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) Yang Menyalurkan Tenaga Kerja. Fokus kami adalah murni mempersiapkan kemampuan bahasa Inggris Anda agar sukses menembus persyaratan visa. Jangan biarkan skor bahasa menghalangi petualangan Anda, bergabunglah dengan program English for WHV di FLIP Education sekarang!
